(Q/A) GIXA III 2016: INI ADVENTURE MEDAN, BUNG!
Beberapa hari menjelang pelaksanaan GIXA (Green International eXtreme Adventure), yang akan dilaksanakan selama 8 hari dari tanggal 13 – 20 Agustus 2016, kami berkesempatan bincang tanya-jawab (Q/A) bersama H. Said Hussein Ir, MM; Ketua Panitia GIXA 2016, dari Club Jeep Jambore, Medan, dan menggunakan nama buah Mangga sebagai nama tim nya. Sementara, untuk mobilnya, Said menggunakan Mitsubishi SWB – SoftTop Tahun 1997.
Beliau bercerita, mulai dari asal muasal awal GIXA dilaksanakan – GIXA 2016 adalah event ketiga -, tujuan dari pelaksanaan GIXA, hingga ditetapkannya, bahwa setiap tim yang ikut di event GIXA harus menggunakan nama buah-buahan dan pendapatnya tim dari Kalsel yang tahun ini merupakan tahun perdana ikut sertanya tim dari Kalsel. Beliau bercerita panjang lebar perihal tenang banyak hal. Simak Q/A kami, berikut ini:
Siapa pelaksana GIXA? dibawah naungan organisasi/club apa?
GIXA dibentuk atas gagasan beberapa club Offroad dibawah naungan IOF PENGDA-SUMUT, Medan. GIXA singkatan dari Green International Extreme Adventure, yang awalnya diprakarsai oleh Bapak Musa Idishah (Doddy) selaku pembina IOF PENGDA SUMUT, yang tujuannya mengakomodir keinginan para Offroader di SUMUT khususnya dan Offroader Nasional umumnya, sekaligus pemersatu insan otomotif 4WD yang sifatnya Jelajah Alam di daerah yang memiliki potensi wisata yang belum terjangkau kendaraan roda 4, dan yang lebih spesifik lagi, di daerah yang bertempratur suhu rendah. GIXA dibentuk sebagai wadah pemersatu insan Offroad nonkompetisi yang dikelola oleh satu organisasi kepengurusan yang dipilih oleh para Penggagas. Peraturan (Regulasi) yang digunakan umumnya mengadopsi dari regulasi IOF dan IOX.
GIXA2016 ini, event yg ke berapa?
GIXA 2016 ini adalah event GIXA yang ketiga
Tujuan dilaksanakannya GIXA?
Tujuan dari pelaksanaan GIXA ini adalah didasari atas pelestarian hobi petualangan otomotif 4×4 yang bekesinambungan, demi peningkatan persahabatan, kebersamaan dan rasa Kekeluargaan sekaligus kegiatan penghijauan sesuai dengan program Pemerintah.
Bagaimana bentuk kegiatan penghijauan di GIXA 2016 ini?
Penyerahan bibit tanaman keras yang direkomendasikan Dinas Kehutanan setempat yang juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai pendapatan tambahan nantinya.
Bagaimana teknis penyerahan bibit tanamannya?
Penyerahan bantuan tanaman dilakukan secara simbolis saja, dan dilanjutkan sampai penanamannya oleh masyarakat dibawah pengawasan Dinas Kehutanan.
Penyerahan bibit tanaman ini, apakah menyesuaikan geografis daerahnya?
Iya, menyesuaikan lokasinya, agar cocok dengan iklim disana, untuk daerah Deli Serdang bibit tanaman keras Asam Gelugur dan di Puncak 2000 Karo, bibit tanaman muda Markisa dan Terong Belanda.
Itu sebabnya, di event GIXA tim yang ikut menggunakan nama buah?
Betul, Kepada setiap tim wajib menggunakan nama buah, hal ini didasari dari suatu kesepakatan saja, bahwa nama tim ada korelasinya antara tujuan GIXA dengan lingkungan alam, serta tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan buah.
Jalurnya kemana saja?
Start dari kota Lubuk Pakam Deli Serdang, Tongging kab Simalungun (pinggiran Danau Toba) dan Finish di Bumi Perkemahan Sibolangit kab Deli Serdang.
Kategori kesulitan jalur? ekstrim, semi ekstrim atau bagaimana?
Tingkat kesulitan jalur Offroad berkatagori ekstrim.
Dijalur yang akan dilewati, apakah akan melalui objek wisata lokal?
Betul, lokasi wisata yang akan dilalui, seperti; Tongging Kabupaten Simalungun (daerah pinggir Danau Toba), Puncak 2000 (hutan Pinus), Siosar Kabupaten Karo, kota wisata Berastagi Kabupaten Karo dan Bumi Perkemahan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Berapa total jumlah peserta?
Total jumlah peserta sebanyak 42 unit mobil dari maksimal 60 mobil yang direncanakan.
Dari kota mana saja yg mengikuti GIXA?
Peserta berasal dari; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga dari Kalimantan Selatan
Bagaimana pendapat anda, perihal ikut sertanya tim Naga dari Kalsel?
Dengan ikut sertanya tim Naga dari Kalimantan Selatan, kami sangat bangga dan merasa tersanjung dengan kehadiran tim yang besar ini. Rasa hormat kami dan dan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Haji Sam dengan tim NAGA nya.
Sebelumnya, event GIXA 2016 direncanakan akan mengambil lokasi Finish di kota Parapat, Danau Toba, namun karena bersamaan dengan kehadiran bapak Presiden Jokowi di kota Parapat di hari yang sama dengan hari Finish GIXA, maka lokasi Finish dialihkan ke Bumi Perkemahan Sibolangit.